MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING

ditulis oleh : NOR KHOIRIYAH, S.Pd
PROGRAM PASCASARJANA
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
 
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA







A.      Pengertian Model Pembelajaran Project Based Learning
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata (Kemdikbud, 2013). Project based learning atau pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadap suatu topik. Siswa secara konstruktif melakukan pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset terhadap permasalahan dan pertanyaan yang berbobot, nyata, dan relevan (Grant, 2002).
Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan model belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata. Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang untuk digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan peserta didik dalam melakukan insvestigasi dan memahaminya. Melalui PjBL, proses inquiry dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question) dan membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum. Pada saat pertanyaan terjawab, secara langsung peserta didik dapat melihat berbagai elemen utama sekaligus berbagai prinsip dalam sebuah disiplin yang sedang dikajinya. PjBLmerupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata, hal ini akan berharga bagi atensi dan usaha peserta didik.

A.      Kelebihan Model Pembelajaran Project Based Learning
1.         Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk dihargai.
2.         Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
3.         Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem yang kompleks.
4.         Meningkatkan kolaborasi.
5.         Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi.
6.         Meningkatkan keterampilan peserta didikdalam mengelola sumber.
7.         Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas.
8.         Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dunia nyata.
9.         Melibatkan para peserta didik untuk belajar mengambil informasi dan menunjukkan pengetahuan yang dimiliki, kemudian diimplementasikan dengan dunia nyata.
10.     Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran.

B.       Kekurangan Model Pembelajaran Project Based Learning
1.         Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah.
2.         Membutuhkan biaya yang cukup banyak.
3.         Banyak instruktur yang merasa nyaman dengan kelas tradisional, di mana instruktur memegang peran utama di kelas.
4.         Banyaknya peralatan yang harus disediakan.
5.         Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam percobaan dan pengumpulan informasi akan mengalami kesulitan.
6.         Ada kemungkinanpeserta didikyang kurang aktif dalam kerja kelompok.
7.         Ketika topik yang diberikan kepada masing-masing kelompok berbeda, dikhawatirkan peserta didik tidak bisa memahami topik secara keseluruhan.

C.      Teori Belajar yang Mendukung Model Pembelajaran Project Based Learning
Teori belajar yang mendukung dalam model pembelajaran project based learning adalah teori belajar konstruktivisme. Teori konstruktivisme ini menyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi sesuai. Bagi siswa agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, mereka harus bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, berusaha dengan susah payah dengan ide-ide. teori konstruktivisme ini dalam model pembelajaran project based learning pada prinsipnya guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa, siswa harus membangun sendiri pengetahuan didalam benaknya. Guru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan member kesempatan siswa untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri, dan mengajar siswa menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru dapat member siswa anak tangga yang membawa siswa ke pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri yang harus memanjat anak tangga tersebut.

D.      Langkah-langkah Model Pembelajaran Project Based Learning
Penentuan pertanyaan mendasar
Menyusun perencanaan proyek
Menyusun jadwal
Monitoring
Evaluasi Pengalaman
Menguji Hasil
 
1.      Penentuan pertanyaan mendasar (start with the essential question)
Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapat memberi penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas. Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata dan dimulai dengan sebuah invertigasi mendalam dan topik yang diangkat relevan untuk peserta didik.
2.      Mendesain perencanaan proyek (desaign a plan for the project)
Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara pengajar dan peserta didik. Peserta didik diharapkan akan merasa “memiliki” atas proyek tersebut. Perencanaan berisi aturan kegiatan dalam penyelesaian proyek.
3.      Menyusun jadwal (create a schedule)
Pengajar dan peserta didik menyusun jadwal aktivitas proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain:
a.       Membuat timeline penyelesaian proyek
b.      Membuat deadline penyelesaian proyek
c.       Membimbing peserta didik agar merencanakan cara yang baru
d.      Membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak berhubungan dengan proyek
e.       Meminta peserta didik untuk membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan suatu cara
4.      Memonitoring peserta didik dan kemajuan proyek (monitoring the students and the progress of the project)
Pengajar bertanggungjawab untuk memonitoring aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek, menggunakan rubric yang dapat merekan keseluruhan aktivitas yang penting
5.      Menguji hasil (assess the outcome)
Penilaian dilakukan untuk mengukur ketercapaian kompetens, mengevaluasi kemajuan masing-masing peserta didik, member umpan balik terhadap pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, dan membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
6.      Mengevaluasi pengalaman (evaluate the experience)
Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Pada tahap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan pengalamannya selama menyelesaikan proyek. Pengajar dan peserta didik  mengembangkan diskusi untuk memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru (new inquiry) untuk menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran.

E.       Implementasi Model Pembelajaran Project Based Learning dalam Mata Pelajaran PPKn SMP

Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Topik
Tugas
:
:
:
:
PPKn
VIII / II
Pemuda penentu masa depan Indonesia
Menemukan perilaku yang mencerminkan sikap semangat dan komitmen dalam sumpah pemuda
Kompetensi Dasar
3.6.       Memahami keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.       Menyaji hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Indikator
3.6.1.      Mendeskripsikan makna sumpah pemuda bagi bangsa Indonesia
3.6.2.      Mendeskripsikan semangat kekeluargaan dan gotong royong sebagai bentuk kerjasama dalam masayarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.6.3.      Mengidentifikasi perilaku menghargai semangat kekeluargaan dan gotong royong sebagai bentuk kerjasama dalam lingkungan sekolah dan masyarakat
4.6.1.      Menunjukkan keterampilan mengamati tentang kerjasama dalam masyarakat beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.6.2.      Menunjukkan keterampilan menanya tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.3.      Menyusun laporan hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.4.      Menyajikan laporan hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
SINTAK PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Penentuan Pertanyaan mendasar
Guru membimbing peserta didik dalam menyusun pertanyaan terkait dengan sumpah pemuda yang meliputi:
a.     Mendeskripsikan sejarah perumusan sumpah pemuda
b.     Mengidentifikasi semangat dan komitmen dalam sumpah pemuda
c.     Menjelaskan makna sumpah pemuda bagi bangsa Indonesia
Menyusun perencanaan proyek
Guru mendampingi peserta didik menyusun rencana proyek membuat tabel perilaku yang mencerminkan sikap semangat dan komitmen dalam sumpah pemuda.
Menyusun jadwal
Guru meminta peserta didik menyusun jadwal kegiatan untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan
Monitoring
Guru mengawasi peserta didik selama menyelesaikan proyek yang dirancang
Menguji hasil
a.         Guru mengevaluasi hasil proyek yang telah dikerjakan oleh peserta didik berdasarkan tujuan pembelajaran
b.         Guru memberikan umpan balik terhadap hasil proyek peserta didik
Mengevaluasi pengalaman
Guru dan peserta didik melakukan refleksi atas proyek yang dihasilkan.



KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Topik
Tugas
PPKn
VIII / II
Pemuda penentu masa depan Indonesia
Menemukan perilaku yang mencerminkan sikap semangat dan komitmen dalam sumpah pemuda
Kompetensi Dasar
3.6.       Memahami keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.       Menyaji hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Indikator
3.6.1.      Mendeskripsikan makna sumpah pemuda bagi bangsa Indonesia
3.6.2.      Mendeskripsikan semangat kekeluargaan dan gotong royong sebagai bentuk kerjasama dalam masayarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.6.3.      Mengidentifikasi perilaku menghargai semangat kekeluargaan dan gotong royong sebagai bentuk kerjasama dalam lingkungan sekolah dan masyarakat
4.6.1.      Menunjukkan keterampilan mengamati tentang kerjasama dalam masyarakat beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.6.2.      Menunjukkan keterampilan menanya tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.3.      Menyusun laporan hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.4.      Menyajikan laporan hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Petunjuk
1.        Bacalah berbagai artikel yang berhubungan dengan sumpah pemuda
2.        Pahami nilai-nilai yang terkandung dalam sumpah pemuda
3.        Carilah contoh perilaku yang mencerminkan sikap semangat dalam sumpah pemuda yang dilakukan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, di rumah, maupun dalam kehidupan masyarakat.
4.        Catat hasil contoh perilaku tersebut kedalam tabel seperti contoh.
5.        Kerjakan secara kelompok, apabila mengalami kesulitan konsultasi dengan guru
6.        Laporkan hasil kerja kelompok tersebut sesuai jadwal yang telah ditentukan.



TABEL LAPORAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Topik
Tugas
:
:
:
:
PPKn
VIII / II
Pemuda penentu masa depan Indonesia
Menemukan perilaku yang mencerminkan sikap semangat dan komitmen dalam sumpah pemuda
Petunjuk Khusus:
1.    Setelah membaca dari berbagai artikel yang berhubungan dengan sumpah pemuda, Carilah contoh perilaku yang mencerminkan sikap semangat dalam sumpah pemuda yang dilakukan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, di rumah, maupun dalam kehidupan masyarakat.
2.    Catat hasil contoh perilaku tersebut kedalam tabel berikut:
Kelas                       :
Nama Kelompok      :
Anggota Kelompok  :   1.
                                      2.
                                      3.
                                      4.
Nilai-nilai Sumpah pemuda
Perilaku yang mencerminkan sikap semangat dalam sumpah pemuda
1.    Mementingkan rasa persatuan
a.     ………………………………………………….
b.     ………………………………………………….
c.     ………………………………………………….
2.    Mengutamakan kepentingan bersama
a.     ………………………………………………….
b.     ………………………………………………….
c.     ………………………………………………….
3.    Cinta tanah air
a.     ………………………………………………….
b.     ………………………………………………….
c.     ………………………………………………….
4.    Rela berkorban
a.     ………………………………………………….
b.     ………………………………………………….
c.     ………………………………………………….
5.    Keberanian
a.     ………………………………………………….
b.     ………………………………………………….
c.     ………………………………………………….
6.    Menerima dan Menghargai Adanya Perbedaan
a.     ………………………………………………….
b.     ………………………………………………….
c.     ………………………………………………….
7.    Kekeluargaan dan Persaudaraan
a.     ………………………………………………….
b.     ………………………………………………….
c.     ………………………………………………….

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan             : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Mata Pelajaran                    : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas                                   : VIII
Semester                             : 1 (satu)
Alokasi Waktu                    : 2 x 60 menit
Topik                                  : Pemuda Penentu Masa Depan Bangsa

A.      Kompetensi Inti           
1.         Menghargai dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.
2.         Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.         Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.         Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.       Kompetensi Dasar        
1.1  Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esadan berakhlak mulia alam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat,bangsa, dan negara
2.2    Menghargai semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam kehidupan bermasyarakat sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat mendeklarasi sumpah pemuda tahun 1928
3.6   Memahami makna keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6    Menyaji hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

C.      Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.6.1.      Mendeskripsikan makna sumpah pemuda bagi bangsa Indonesia
3.6.2.      Mendeskripsikan semangat kekeluargaan dan gotong royong sebagai bentuk kerjasama dalam masayarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.6.3.      Mengidentifikasi perilaku menghargai semangat kekeluargaan dan gotong royong sebagai bentuk kerjasama dalam lingkungan sekolah dan masyarakat
4.6.1.      Menunjukkan keterampilan mengamati tentang kerjasama dalam masyarakat beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.6.2.      Menunjukkan keterampilan menanya tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.3.      Menyusun laporan hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.4.      Menyajikan laporan hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
D.      Tujuan Pembelajaran
1.         Mendeskripsikan sejarah perumusan sumpah pemuda
2.         Mengidentifikasi semangat dan komitmen dalam sumpah pemuda
3.         Menjelaskan makna sumpah pemuda bagi bangsa Indonesia
4.         Menyusun hasil telaah tentang sumpah pemuda
5.         Menyajikan hasil telaah tentang sumpah pemuda

E.       Materi Pembelajaran
1.         Sejarah perumusan sumpah pemuda
2.         Sikap semangat dan komitmen dalam sumpah pemuda
3.         Makna sumpah pemuda bagi bangsa Indonesia

F.       Model Pembelajaran
1.         Pendekatan    :   Scientific
2.         Strategi          :   Project Base Learning
3.         Metode          :   Diskusi Kelompok Kecil

G.      Kegiatan Pembelajaran
1.         Kegiatan Pendahuluan
a.       Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Secara khusus meminta peserta didik membuka buku teks yang memuat materi tentang memahami semangat dan komitmen sumpah pemuda bagi bangsa Indonesia.
b.      Guru memberi motivasi dengan menunjukkan salah satu peserta didik untuk maju kedepan mengumandangkan sumpah pemuda diikuti oleh peserta didik yang lain.
c.       Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai sumpah pemuda.
d.      Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
e.       Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
2.         Kegiatan Inti
a.    Mengamati
1)        Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
2)        Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, sesuai dengan jumlah anggota yang seimbang
3)        Guru meminta peserta didik memahami tentang peristiwa sumpah pemuda dari literature buku
b.    Menanya
1)        Guru meminta peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui tentang sumpah pemuda
2)        Guru membimbing pertanyaan peserta didik sesuai tujuan pembelajaran.
c.    Mengumpulkan Informasi
1)        Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mencari informasi yang berhubungan dengan nilai-nilai sumpah pemuda.
2)        Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber lain seperti buku penunjang dan atau internet
3)        Guru juga dapat menjadi nara sumber atas pertanyaan peserta didik
d.   Mengasosiasi
1)        Guru membimbing kelompok untuk menentukan perilaku yang mencerminkan sikap sesuai dengan nilai-nilai sumpah pemuda.
e.    Mengkomunikasikan
1)        Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang perilaku yang mencerminkan sikap sesuai dengan nilai-nilai sumpah pemuda sesuai dengan tabel yang telah disediakan.
2)        Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah didepan kelas secara bergantian.
3.         Kegiatan Penutup
a.    Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
b.    Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperti tanya jawab tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.
c.    Guru melakukan tes secara tertulis atau lisan untuk menilai pengetahuan peserta didik
d.   Guru menjelaskan kegiatan minggu berikutnya dan memberi tugas membaca materi yang akan dipelajari berikutnya.


H.      Media, Alat dan Sumber Belajar
1.         Media
Power point, naskah teks sumpah pemuda, film dokumenter sumpah pemuda 1928
2.         Alat
Laptop, LCD, Kertas, Spidol, White Bord.
3.         Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan : Buku Guru. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan : Buku Siswa. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Internet
 


Next
Previous
Click here for Comments

0 komentar: