Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang didasarkan faham konstruktivis yang berpandangan bahwa anak-anak diberi kesempatan agar menggunakan secara sadar strateginya sendiri dalam belajar, sedangkan guru membimbing siswa ke tingkat pengetahuan yang lebih tinggi (Slavin, 1994;Abruscato, 1999).
Tujuan Pembelajaran Kooperatif
tujuan dari pembelajaran kooperatif adalah menciptakan situasi di mana keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya (Slavin, 1994).
untuk mencapai setidaktidaknya tiga tujuan pembelajaran :
1. Hasil
belajar akademik
pembelajaran
kooperatif dapat memberi keuntungan baik pada siswa
kelompok bawah maupun kelompok atas yang bekerja bersama menyelesaikan
tugas-tugas akademik
.
2.Penerimaan terhadap
perbedaan individu
Tujuan lain model pembelajaran kooperatif adalah
penerimaan secara luas dari orang-orang yang berbeda
berdasarkan ras, budaya, kelas sosial, kemampuan, dan ketidakmampuannya
3. Pengembangan keterampilan social
mengajarkan kepada
siswa keterampilan bekerja sama dan kolaborasi. Keterampilan-keterampilan
sosial, penting dimiliki oleh siswa sebab saat ini banyak anak muda masih
kurang dalam keterampilan sosial
Tipe-Tipe Pembelajaran Kooperatif
1. Student Teams Achievement
Division (STAD)
Guru yang menggunakan STAD, juga mengacu kepada
belajar kelompok siswa, menyajikan informasi akademik baru kepada siswa setiap
minggu menggunakan presentasi verbal atau teks.
Anggota
tim menggunakan lembar kegiatan atau
perangkat pembelajaran yang lain untuk menuntaskan materi pelajarannya dan
kemudian saling membantu satu sama lain untuk memahami bahan pelajaran melalui
tutorial, kuis, satu sama lain dan atau melakukan diskusi.
2. Investigasi Kelompok
Penerapan investigasi
kelompok ini guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok dengan anggota 5 atau
6 siswa yang di dalam kelompok laki-laki dan perempuan. Dalam beberapa kasus, kelompok dapat dibentuk dengan
mempertimbangkan keakraban persahabatan atau minat yang sama dalam topik
tertentu. Selanjutnya siswa memilih topik untuk diselidiki, melakukan
penyelidikan yang mendalam atas topik yang dipilih itu.Selanjutnya menyiapkan
dan mempresentasikan laporannya kepada seluruh kelas
3. Pendekatan Struktural
pendekatan ini memberi penekanan pada penggunaan
struktur tertentu yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa.
guru mengajukan pertanyaan kepada seluruh kelas
dan siswa memberi jawaban setelah mengangkat tangan dan ditunjuk
4. Jigsaw
Pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari
beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan
bagian materi belajar dan mampu mengarjarkan bagian tersebut kepada anggota
lain dalam kelompoknya .
tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran
kooperatif, dengan siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4&
6 orang secara heterogen dan bekerjasama saling ketergantungan yang positif dan
bertanggung jawab atas ketuntasan bagian materi pelajaran yang harus dipelajari
dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain
0 komentar: